• Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Lacak Berita
Senin, Juni 2, 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rencana Insentif Pemerintah Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

admin by admin
Mei 26, 2025
in Ekonomi
0 0
0
Rencana Insentif Pemerintah Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Rencana pemerintah untuk menerapkan enam insentif pada 5 Juni 2025 menjadi sorotan penting dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali ke angka 5 persen. Dalam konteks ini, insentif yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat konsumsi, faktor kunci dalam memicu pertumbuhan ekonomi.

Salah satu insentif yang menarik perhatian adalah diskon tarif listrik. Mengingat pentingnya dukungan bagi masyarakat, terutama kelompok menengah, ada dorongan untuk memperluas cakupan diskon ini. Apakah kita sudah mempertimbangkan dampak luar biasa dari keputusan ini bagi banyak rumah tangga dan usaha kecil?

Perluasan Diskon Tarif Listrik untuk Menengah ke Bawah

Diskon tarif listrik telah menjadi salah satu solusi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada masyarakat. Menurut analisis para ahli, jika kebijakan ini diperluas hingga golongan 2.200 VA, bukan hanya terbatas pada golongan di bawah 1.300 VA, ia akan menjangkau lebih banyak kalangan yang benar-benar membutuhkan. Banyak rumah sewa dan tempat kos yang tergolong dalam kategori 2.200 VA ini menyuplai hunian bagi karyawan yang berpenghasilan menengah.

Melihat lebih dalam, dampak dari insentif ini dapat terlihat bukan hanya pada penghematan biaya listrik, tetapi juga pada kemampuan masyarakat untuk mengalihkan pengeluaran ke sektor lainnya, seperti makanan dan kebutuhan pokok. Dengan demikian, diharapkan sektor bisnis kecil bisa mendapatkan angin segar dari peningkatan konsumsi ini.

Pemangkasan Tarif PPN sebagai Stimulasi Ekonomi

Di samping insentif listrik, terdapat pula usulan mengenai pemangkasan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi sembilan persen. Langkah ini tidak hanya berpotensi mendorong masyarakat untuk membelanjakan lebih banyak, tetapi juga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Bhima Yudhistira menekankan bahwa meskipun ada penurunan tarif PPN, pendapatan negara dari pajak justru bisa meningkat karena bakal ada lonjakan penerimaan dari sektor lain.

Data menunjukkan bahwa sekitar 25 persen dari penerimaan pajak berasal dari industri pengolahan. Oleh karena itu, pemangkasan PPN akan sangat membantu industri yang berorientasi pada pasar domestik. Contoh dari negara lain, seperti Vietnam dan Jerman, menunjukkan bahwa mereka juga berhasil merangsang daya beli masyarakat dengan kebijakan serupa setelah pandemi. Ini menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam konteks pemulihan ekonomi di Indonesia.

Dengan berbagai insentif ini, harapannya adalah dapat merangsang perputaran ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebuah langkah yang berani untuk memperkuat struktur ekonomi melalui dukungan tepat sasaran.

admin

admin

Related Posts

Sektor Manufaktur China Alami Kontraksi Lagi pada Mei 2025 Karena Tarif
Ekonomi

Sektor Manufaktur China Alami Kontraksi Lagi pada Mei 2025 Karena Tarif

Juni 2, 2025
Pesawat Pesanan Tidak Tiba, Pimpinan Emirates Marah Besar
Ekonomi

Pesawat Pesanan Tidak Tiba, Pimpinan Emirates Marah Besar

Juni 2, 2025
Harga Cabai dan Bawang Turun, Sementara Minyak Goreng dan Gula Makin Mahal
Ekonomi

Harga Cabai dan Bawang Turun, Sementara Minyak Goreng dan Gula Makin Mahal

Juni 1, 2025
Next Post
ID Buzz Diserahkan, Tanda Komitmen Serius Garap Mobil Listrik di Indonesia

ID Buzz Diserahkan, Tanda Komitmen Serius Garap Mobil Listrik di Indonesia

Visionary Capital Global Masih Baru, Analis Tanggapi Rencana Akuisisi TGUK

Visionary Capital Global Masih Baru, Analis Tanggapi Rencana Akuisisi TGUK

Efek Peningkatan RPLN akan Terasa pada Tahun 2026

Efek Peningkatan RPLN akan Terasa pada Tahun 2026

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi

Sidebar

RekomendasiNews

Ancaman PHK Meningkat, Pemerintah Diminta Revisi Permendag Tahun 2024
Ekonomi

Ancaman PHK Meningkat, Pemerintah Diminta Revisi Permendag Tahun 2024

by admin
Mei 31, 2025
0

Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Isu ini diperparah oleh Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun...

Read more
Keuntungan Hibah Saham untuk Anak dan Manfaatnya bagi Masa Depan
Milenomik

Keuntungan Hibah Saham untuk Anak dan Manfaatnya bagi Masa Depan

by admin
Mei 27, 2025
0

Menghibahkan saham ke anak adalah langkah strategis yang banyak dipilih oleh investor. Untungnya, langkah ini bukan hanya sekadar memberikan kekayaan...

Read more
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?