Perseroan terbuka seringkali menjadi pilihan menarik bagi para investor, terutama ketika berkaitan dengan pembagian dividen. Saat ini, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) siap memberikan dividen tunai mencapai Rp18 miliar untuk tahun buku 2024 kepada pemegang sahamnya. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil kepada investor.
Pembagian dividen tunai ini tidak hanya menjadi sebuah angka, tetapi juga cerminan dari kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan. Dengan total saham yang beredar sebanyak 18.046.483.743 lembar, setiap pemegang saham akan menerima paling tidak Rp1 untuk setiap lembar saham yang dimiliki. Ini adalah kabar baik menjelang akhir tahun buku, karena menunjukkan bahwa perusahaan tetap dalam jalur yang positif meski banyak tantangan yang mungkin dihadapi.
Kinerja Keuangan dan Laba Bersih yang Menjanjikan
Dalam laporan keuangan untuk tahun 2024, HUMI mencatat laba bersih sebesar USD11,51 juta, yang setara dengan Rp187,61 miliar. Dari angka ini, persentase dividen yang dibagikan mencapai 9,59 persen. Ini adalah indikasi bahwa perusahaan tidak hanya mementingkan pertumbuhan, tetapi juga penghargaan kepada pemegang saham. Menariknya, saldo laba ditahan tanpa pembatasan penggunaan tercatat mencapai USD73,53 juta, dengan total ekuitas sebesar USD173,44 juta. Angka-angka ini menunjukkan keuangan yang sehat dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Penting untuk dicatat bahwa investor yang ingin mendapatkan dividen ini harus sudah tercatat sebagai pemegang saham paling lambat pada tanggal 3 Juni 2025. Hal ini menciptakan peluang bagi para investor untuk mempersiapkan investasi mereka dan memastikan mereka tidak melewatkan kesempatan ini. Dengan adanya kebijakan dividen yang baik, HUMI menggalang kepercayaan di kalangan investor, yang tentu saja berdampak pada citra perusahaan di pasar.
Strategi Investasi yang Cerdas untuk Mencapai Cuan Dividen
Bagi para investor, memahami kapan dan bagaimana memanfaatkan dividen adalah kunci untuk maksimalisasi keuntungan. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memantau tanggal-tanggal penting seperti cum dividen dan ex dividen. Seperti yang sudah disebutkan, tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 28 Mei 2025, dan tanggal ex dividen pada 2 Juni 2025. Mengetahui informasi ini memungkinkan investor untuk merencanakan pembelian atau penjualan saham dengan lebih efektif.
Selain itu, penting untuk menganalisis sejarah dividen perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Apakah HUMI stabil dalam membagikan dividen? Apakah ada tren peningkatan? Dengan menjawab pertanyaan ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak. Berinvestasi dengan berfokus pada perusahaan yang rutin dan konsisten dalam memberikan dividen bisa menjadi pilihan yang lebih aman, terutama bagi mereka yang menginginkan pendapatan pasif.
Dengan memanfaatkan informasi ini dan merencanakan secara matang, para investor dapat menikmati manfaat dari strategi investasi yang diarahkan pada cuan dividen. Jadi, mari kita terus pantau perkembangan HUMI dan strategi mana yang perlu diterapkan untuk memaksimalkan potensi keuntungan.