• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Perbedaan Notifikasi Bansos Resmi dan Palsu, Waspadai Penipuan dan Cara Membedakannya

Perbedaan Notifikasi Bansos Resmi dan Palsu, Waspadai Penipuan dan Cara Membedakannya

BacaJuga

Cara Mendapatkan Nomor TIN di Facebook

Cara Mendapatkan Nomor TIN di Facebook

10 Jenis Barang Paling Banyak Diimpor dari AS ke Indonesia dan Daftar Produk Terpopuler

10 Jenis Barang Paling Banyak Diimpor dari AS ke Indonesia dan Daftar Produk Terpopuler

www.lacakberita.id – Di zaman digital saat ini, pentingnya memahami perbedaan antara notifikasi resmi dan palsu terkait bantuan sosial sangatlah krusial. Banyak masyarakat yang terjebak dalam penipuan yang berkedok notifikasi palsu yang disebarluaskan melalui aplikasi pesan dan SMS. Penipuan ini sering dirancang dengan hati-hati agar terlihat meyakinkan, memanfaatkan kecermatan penerima untuk menipu mereka.

Modus penipuan yang beredar ini biasanya mencakup tawaran yang menggoda dan link yang terlihat sah, sehingga sulit untuk membedakannya dari yang asli. Oleh karena itu, penerima bantuan sosial yang berhak harus lebih berhati-hati dan mengenali ciri-ciri notifikasi resmi agar tidak menjadi korban praktik jahat ini.

Agar Anda tidak mudah terkecoh oleh notifikasi yang menipu, berikut ini akan dijelaskan perbedaan mendasar antara notifikasi bansos resmi dari pemerintah dan yang palsu. Memahami hal ini sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga dari kerugian akibat penipuan.

Memahami Ciri-Ciri Notifikasi Resmi dari Pemerintah

Notifikasi resmi yang dikirimkan oleh lembaga pemerintah memiliki beberapa karakteristik yang bisa dikenali. Pertama, pesan tersebut biasanya dikirim langsung oleh lembaga resmi seperti Kementerian Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan, yang menjadikannya lebih kredibel daripada sumber lain.

Kedua, isi pesan notifikasi resmi tidak akan meminta informasi sensitif dari penerima seperti nomor rekening atau OTP. Hal ini menjadi salah satu indikasi penting tentang keaslian informasi tersebut, karena lembaga resmi tidak akan pernah meminta data pribadi secara langsung.

Selanjutnya, penerima biasanya diarahkan untuk memeriksa data di kanal resmi pemerintah, yang dapat diakses melalui alamat situs dengan domain go.id. Ini merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa informasi yang diterima adalah benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

Ciri-Ciri Notifikasi Palsu yang Harus Diwaspadai

Notifikasi bansos palsu sering kali menawarkan janji-janji yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Dalam banyak kasus, pesan ini akan menggunakan bahasa yang tidak resmi dan struktur yang tampaknya tidak profesional, sehingga menjadi sinyal bahwa notifikasi tersebut tidak dapat dipercaya.

Selain itu, link yang disertakan dalam notifikasi palsu biasanya menggunakan domain yang berbeda dari go.id, seperti .com atau .net. Ini adalah salah satu cara untuk membedakan antara notifikasi resmi dan yang tidak, sehingga tidak ada alasan untuk mengklik tautan yang mencurigakan.

Penting juga untuk dicatat bahwa penyedia bansos resmi tidak pernah memungut biaya dari penerimanya. Jika Anda diminta untuk membayar biaya untuk mengakses bantuan sosial, bisa dipastikan bahwa itu adalah penipuan.

Langkah-Langkah Melindungi Diri dari Penipuan Bansos

Untuk melindungi diri Anda dari penipuan, selalu periksa sumber informasi sebelum mempercayai atau menindaklanjuti notifikasi yang diterima. Jika Anda merasa ragu, sebaiknya hubungi pihak berwenang secara langsung untuk memverifikasi informasi tersebut.

Sebisa mungkin, hindari membagikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Jika informasi yang diminta terasa tidak wajar, misalnya meminta data bank atau nomor telepon, pertimbangkan kembali untuk memberikan data tersebut.

Mengajukan pertanyaan kepada teman atau kerabat yang lebih berpengalaman juga bisa membantu Anda mendapatkan perspektif tambahan. Diskusikan tentang notifikasi yang diterima dan tanyakan pendapat mereka apakah itu tampak sah atau tidak.

Previous Post

Tarif Trump Menjadi 19 Persen, Dampak Terhadap Ekspor Produk Elektronik Indonesia

Next Post

Bank Berkomitmen Membangun Ekonomi Desa dengan Mendukung Koperasi Merah Putih

Rekomendasi

Laba Maybank Melonjak Jadi Rp576 Miliar di Semester I 2025

Laba Maybank Melonjak Jadi Rp576 Miliar di Semester I 2025

Laba Vale Indonesia Turun 32 Persen dan Penyebabnya

Laba Vale Indonesia Turun 32 Persen dan Penyebabnya

Upaya Regulasi AI di Indonesia Segera Rampung

Upaya Regulasi AI di Indonesia Segera Rampung

Ciri-Ciri Anda Belum Menyadari Kebocoran Keuangan Harian

5 Tips Mengatasi Keuangan Seret di Akhir Bulan dan Bertahan dengan Sisa Uang

IHSG Hari Ini Berpotensi Bergerak Campuran, Cek Empat Saham Ini

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Perhatikan Level Resistensi 7.670

Grok 4 Diluncurkan Elon Musk, Lebih Cerdas dari Lulusan S3

Grok 4 Diluncurkan Elon Musk, Lebih Cerdas dari Lulusan S3

Cara Baru Ajarkan Anak Nabung dengan QRIS di Era Digital Tanpa Celengan Biasa

Cara Baru Ajarkan Anak Nabung dengan QRIS di Era Digital Tanpa Celengan Biasa

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?