• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Pengguna Internet di China Mencapai 1,12 Miliar Orang atau 80 Persen Penduduk

Pengguna Internet di China Mencapai 1,12 Miliar Orang atau 80 Persen Penduduk

BacaJuga

2 Tips Bersihkan Email Menumpuk Cara Hapus Unread Massal dan Kosongkan Penyimpanan

2 Tips Bersihkan Email Menumpuk Cara Hapus Unread Massal dan Kosongkan Penyimpanan

Agate dan Confiction Labs Luncurkan RIFTSTORM, Proyek Gim dengan Investasi Rp100 Miliar

Agate dan Confiction Labs Luncurkan RIFTSTORM, Proyek Gim dengan Investasi Rp100 Miliar

www.lacakberita.id – China, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan internet tercepat, memiliki lebih dari 1,12 miliar pengguna internet per Juni 2025. Angka ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam adopsi digital yang membawa dampak luas bagi masyarakat.

Laporan dari Pusat Informasi Jaringan Internet China (CNNIC) mengungkap penetrasi internet di negara tersebut mencapai 79,7 persen. Ini mencerminkan peningkatan realisasi akses informasi yang lebih baik untuk berbagai kalangan, termasuk tanpa kecuali bagi mereka di daerah terpencil.

Selain itu, laporan tersebut menunjukkan bahwa selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), China terus berupaya memperluas jangkauan internet. Usaha ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur tetapi juga pada peningkatan keterampilan digital di kalangan masyarakat.

Salah satu kelompok yang mendapat manfaat besar dari kemajuan ini adalah orang-orang berusia lanjut. Dalam laporan terpisah, terungkap bahwa ada sekitar 161 juta pengguna internet yang berusia 60 tahun ke atas, dengan penetrasi internet mencapai 52 persen di kelompok ini.

Tak kalah menarik, sekitar 322 juta pengguna internet berasal dari daerah pedesaan. Penetrasi internet di kalangan mereka mencapai 69,2 persen, mencerminkan upaya untuk menjembatani kesenjangan digital di berbagai sektor masyarakat.

Peningkatan Akses Internet di Berbagai Kalangan Masyarakat

Pada tahun-tahun sebelumnya, akses internet sering kali didominasi oleh pengguna di kota besar. Namun, saat ini, pemerintah dan berbagai perusahaan teknologi berkomitmen untuk memperluas akses internet di seluruh lapisan masyarakat.

Strategi ini meliputi penyediaan koneksi yang lebih cepat dan lebih stabil di wilayah pedesaan. Dampaknya terasa signifikan, terutama bagi mereka yang sebelumnya sulit mengakses berbagai layanan online.

Kemajuan infrastruktur internet juga memungkinkan berbagai program pendidikan dan pelatihan digital diadakan. Berbagai lembaga kini berlomba-lomba menawarkan kursus bagi orang-orang lanjut usia agar mereka lebih akrab dengan teknologi.

Dalam konteks ini, penetrasi internet di kalangan lansia membantu mengurangi kesenjangan informasi. Dengan demikian, mereka dapat mengakses layanan kesehatan, informasi sosial, dan berbagai hiburan dengan lebih mudah.

Usaha selanjutnya adalah mendorong interaksi antar generasi melalui kegiatan online. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi orang tua tetapi juga mendekatkan hubungan antara generasi muda dan tua.

Manfaat Internet untuk Masyarakat Pedesaan

Internet telah menjadi alat vital untuk perkembangan ekonomi di daerah pedesaan. Dengan akses yang lebih baik, petani dan pengusaha kecil dapat memasarkan produk mereka ke konsumen yang lebih luas.

Layanan e-commerce menjadi sangat populer di kalangan penduduk desa, menghubungkan mereka dengan pasar yang jauh. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberikan mereka peluang untuk belajar lebih banyak tentang pasar global.

Pendidikan juga mendapat dampak positif dari akses internet yang lebih baik. Kini, anak-anak di pedesaan bisa mengikuti pelajaran daring yang sebelumnya sulit dicapai karena keterbatasan koneksi.

Sebagai contoh, banyak sekolah yang memanfaatkan platform pembelajaran online. Ini membuka peluang bagi siswa untuk mengakses sumber daya pendidikan yang bermanfaat tanpa harus pergi jauh dari rumah.

Di samping itu, internet juga menjadi sarana bagi masyarakat pedesaan untuk berkomunikasi dengan keluarga yang tinggal jauh. Hal ini meningkatkan ikatan sosial dan kemampuan untuk berbagi pengalaman dalam hidup sehari-hari.

Tantangan yang Dihadapi dalam Pengembangan Internet

Meskipun perkembangan yang pesat terjadi, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah disparitas antara kota dan desa yang belum sepenuhnya teratasi.

Beberapa wilayah pedesaan masih mengalami kendala serius dalam hal kecepatan dan aksesibilitas internet. Hal ini tentu saja membatasi potensi yang bisa diambil oleh masyarakat di daerah tersebut.

Satu tantangan lain adalah literasi digital yang masih rendah, terutama di kalangan orang yang lebih tua. Tanpa pemahaman yang baik tentang cara menggunakan teknologi, manfaat internet tidak maksimal dirasakan.

Inisiatif untuk melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat dan layanan internet menjadi krusial. Dukungan dari pemerintah dan lembaga non-pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peluang adopsi teknologi yang merata.

Dengan fokus yang tepat pada tantangan ini, ada harapan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Ini akan membantu mewujudkan visi pembangunan internet yang merata bagi seluruh warga negara.

Previous Post

Uang Beredar di Indonesia pada Juni 2025 Mencapai Rp9.597,7 Triliun

Next Post

Pengambilan Untung Meningkat, Akankah Reli Panjang IHSG Berhenti?

Rekomendasi

Bank Raya Catat Laba Bersih 32,93 Miliar Rupiah di Kuartal II 2025

Bank Raya Catat Laba Bersih 32,93 Miliar Rupiah di Kuartal II 2025

Menteri Perindustrian Yakin Masa Sulit Industri Otomotif RI Sementara Saja

Menteri Perindustrian Yakin Masa Sulit Industri Otomotif RI Sementara Saja

Pameran GIIAS 2025 Mempersembahkan Pengisi Daya Mobile EV dan Fighter X Terbaru Fuso

Pameran GIIAS 2025 Mempersembahkan Pengisi Daya Mobile EV dan Fighter X Terbaru Fuso

Prabowo Mengakui Kesulitan dalam Negosiasi Tarif dengan Trump

Prabowo Mengakui Kesulitan dalam Negosiasi Tarif dengan Trump

GIIAS 2025 Dimulai Pekan Depan, Tiket Termurah Rp50 Ribu

GIIAS 2025 Dimulai Pekan Depan, Tiket Termurah Rp50 Ribu

Cara Baru Ajarkan Anak Nabung dengan QRIS di Era Digital Tanpa Celengan Biasa

Cara Baru Ajarkan Anak Nabung dengan QRIS di Era Digital Tanpa Celengan Biasa

5 Cara Hemat Pengeluaran hingga Rp500.000 Sebulan untuk Pemula

5 Cara Hemat Pengeluaran hingga Rp500.000 Sebulan untuk Pemula

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?