• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Pendanaan Bank ke Fintech Lending Mencapai Rp49,40 Triliun OJK Ingatkan Kehati-hatian

Pendanaan Bank ke Fintech Lending Mencapai Rp49,40 Triliun OJK Ingatkan Kehati-hatian

BacaJuga

BRI Masuk Daftar Bank Terbaik Dunia Pimpin Bank di Indonesia Menurut The Banker

BRI Masuk Daftar Bank Terbaik Dunia Pimpin Bank di Indonesia Menurut The Banker

5 Langkah Cek Saldo BRI Melalui WhatsApp yang Memudahkan Kehidupan

5 Langkah Cek Saldo BRI Melalui WhatsApp yang Memudahkan Kehidupan

www.lacakberita.id –

Pendanaan yang berasal dari sektor perbankan masih menjadi tulang punggung dalam penyediaan pinjaman melalui platform teknologi finansial (fintech) peer-to-peer (P2P) lending. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran bank dalam ekosistem pendanaan saat ini, di mana kolaborasi antara bank dan fintech bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Data terbaru dari Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Industri Perbankan menunjukkan bahwa total dana yang disalurkan melalui fintech P2P Lending mencapai Rp80,07 triliun per Februari 2025. Dari jumlah tersebut, kontribusi sektor perbankan mencatat angka yang signifikan, yaitu Rp49,40 triliun, yang setara dengan 61,69 persen dari total keseluruhan. Ini adalah indikasi jelas bahwa bank tetap menjadi pemain utama dalam industri ini.

Peran Bank dalam Fintech Lending

Keberadaan bank sebagai penyandang dana dalam platform P2P lending membawa sejumlah keuntungan, terutama dalam hal intermediasi. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, sinergi antara bank dan fintech adalah peluang untuk memperluas akses layanan keuangan, yang sangat dibutuhkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan meningkatnya kolaborasi ini, diharapkan UMKM dapat menikmati akses terhadap pendanaan yang lebih baik.

Data menunjukkan bahwa UMKM, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian, sering kali menghadapi keterbatasan dalam mendapatkan modal. Oleh karena itu, adanya kemitraan ini memungkinkan perusahaan fintech untuk menjadi jembatan dalam pendanaan. Dengan dukungan bank, fintech bisa menawarkan solusi yang lebih inovatif dan cepat, sehingga meningkatkan inklusi keuangan di tingkat masyarakat.

Strategi Meningkatkan Pendanaan Melalui Sinergi

Dalam menghadapi tantangan di masa depan, penting untuk menciptakan strategi yang efektif guna memperkuat kolaborasi antara bank dan fintech. Salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah meningkatkan kualitas pengelolaan risiko kredit. OJK telah mengingatkan bahwa bank perlu melakukan evaluasi yang mendalam terhadap proses pinjaman yang diberikan melalui P2P lending. Ini tidak hanya untuk melindungi bank, tetapi juga untuk menjaga kepentingan peminjam.

Dengan melibatkan teknologi canggih, baik bank maupun fintech dapat saling berbagi data dan informasi yang akan membantu dalam proses penilaian kredit. Hal ini memungkinkan kedua belah pihak untuk melakukan analisis yang lebih akurat dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, edukasi mengenai pengelolaan keuangan juga perlu ditingkatkan, agar peminjam bisa lebih memahami tanggung jawabnya dalam mengelola pinjaman yang didapat.

Kolaborasi ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan pendanaan yang lebih mudah diakses, diharapkan akan ada pengembangan yang signifikan dalam sektor UMKM yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Keterlibatan perbankan dalam ekosistem fintech menjadi kunci untuk menghasilkan solusi finansial yang lebih inklusif, responsif, dan inovatif.

Previous Post

Trump Setujui Akuisisi Perusahaan Baja AS oleh Nippon Steel Senilai Rp240 Triliun

Next Post

Subsidi Motor Listrik Berlanjut dengan Potongan Rp7 Juta

Rekomendasi

Terlambat Lapor KKPRL BUMN Tambang Berpotensi Denda Rp5 Juta Setiap Hari

Terlambat Lapor KKPRL BUMN Tambang Berpotensi Denda Rp5 Juta Setiap Hari

BRI Masuk Daftar Bank Terbaik Dunia Pimpin Bank di Indonesia Menurut The Banker

BRI Masuk Daftar Bank Terbaik Dunia Pimpin Bank di Indonesia Menurut The Banker

OJK Selidiki Dugaan Fraud Bank Senilai Rp1,2 Triliun

Aturan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sektor IAKD dari OJK

Dukungan BRI untuk Pendidikan Karakter Anak melalui Agroedukasi untuk Murid SD

Dukungan BRI untuk Pendidikan Karakter Anak melalui Agroedukasi untuk Murid SD

Laba Turun 74,4 Persen Jadi Rp20,5 Miliar di Semester I 2025

Laba Turun 74,4 Persen Jadi Rp20,5 Miliar di Semester I 2025

Kolaborasi Pertamina dan PTPN III untuk Kembangkan Kawasan Hijau di Sei Mangkei

Kolaborasi Pertamina dan PTPN III untuk Kembangkan Kawasan Hijau di Sei Mangkei

Dua Waran Terstruktur Ini Akan Hangus Pertengahan Juli

Dua Waran Terstruktur Ini Akan Hangus Pertengahan Juli

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?