• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Menkeu AS Perkirakan The Fed Turunkan Suku Bunga pada September 2025

Menkeu AS Perkirakan The Fed Turunkan Suku Bunga pada September 2025

BacaJuga

Kontribusi UMKM 60 Persen PDB dan Upaya Pemerintah Akses Pasar Global

Kontribusi UMKM 60 Persen PDB dan Upaya Pemerintah Akses Pasar Global

Stok Beras Menumpuk, Bulog Ambil Langkah untuk Pertahankan Kualitas

Stok Beras Menumpuk, Bulog Ambil Langkah untuk Pertahankan Kualitas

www.lacakberita.id –

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, mengungkapkan prediksi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuannya paling lambat pada September 2025. Dalam wawancara, Bessent menjelaskan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi tanpa memicu inflasi yang tidak terkendali.

Bessent menekankan pentingnya menciptakan fondasi yang kuat bagi perekonomian. Ia menyebutkan bahwa penurunan suku bunga bisa menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan itu, asalkan tidak memberikan dampak negatif terhadap inflasi.

Melalui pernyataannya, jelas terlihat ketidakpuasan Bessent terhadap keputusan The Fed yang belum mengambil langkah penurunan suku bunga. Ia menggarisbawahi bahwa situasi ekonomi saat ini sudah mendukung pelonggaran kebijakan moneter.

Analisis Terhadap Kebijakan Moneter Federal Reserve di Masa Depan

Dalam pandangan Bessent, keputusan The Fed untuk tidak segera memangkas suku bunga merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan ulang. Ia percaya bahwa dengan kondisi inflasi yang belum menunjukkan tanda-tanda meningkat, pemangkasan suku bunga bisa menjadi opsi yang lebih realistis.

Salah satu argumen yang diajukan Bessent untuk mendukung pandangannya adalah masih rendahnya tingkat inflasi di negara tersebut. Ia menegaskan bahwa penurunan suku bunga tidak seharusnya ditunda lebih lama lagi, mengingat tantangan yang dihadapi ekonom saat ini.

Di sisi lain, Bessent juga mencermati tren ekonomi global yang bisa berdampak pada kebijakan The Fed. Jika negara-negara lain juga menurunkan suku bunga, maka AS mungkin harus mengikuti langkah tersebut agar tetap kompetitif di pasar internasional.

Risiko Inflasi dan Efeknya Terhadap Ekonomi

Bessent menyatakan bahwa risiko munculnya inflasi dari penurunan suku bunga saat ini dianggap rendah. Ia menilai bahwa kemungkinan adanya lonjakan inflasi bersifat sementara dan tidak cukup kuat untuk dijadikan alasan untuk mempertahankan suku bunga.

Lebih lanjut, Bessent menekankan bahwa keputusan untuk memangkas suku bunga harus didasarkan pada data nyata, bukan asumsi. Ia percaya bahwa pelonggaran kebijakan moneter dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanpa menciptakan konsekuensi negatif yang berarti.

Scott Bessent juga menambahkan bahwa situasi ini menuntut pemikiran yang mencerminkan realitas ekonomi saat ini. Penting bagi para pembuat kebijakan untuk memahami bahwa kondisi pasar yang fluktuatif memerlukan respons yang fleksibel dan adaptif.

Persepsi Pasar Terhadap Kebijakan Suku Bunga

Pasar secara umum merespons harapan akan pemangkasan suku bunga dengan optimisme. Jika Federal Reserve memangkas suku bunga, maka akan ada dampak positif terhadap likuiditas dan daya beli masyarakat.

Kenaikan likuiditas dapat mendorong proyek investasi baru, yang pada gilirannya dapat meningkatkan lapangan kerja dan merangkitkan pertumbuhan ekonomi. Pengusaha dan konsumen sering kali merasa lebih percaya diri ketika ada kepastian dari kebijakan moneter.

Akan tetapi, ada juga kekhawatiran mengenai efek jangka panjang dari pemangkasan suku bunga tersebut. Beberapa analis mengingatkan bahwa kebijakan yang terlalu longgar bisa menyebabkan ketidakstabilan di masa depan jika tidak dikelola dengan baik.

Previous Post

Saham PACK Bangkit Lagi Setelah Tiga Hari ARB, Apa Daya Tarik untuk Ritel?

Next Post

5 Ciri Emas Batangan Tidak Murni dan Cara Memeriksa Keaslian Logam Mulia

Rekomendasi

Dongkrak Produksi, Siapkan Belanja Modal Rp200 Miliar di 2025

Dongkrak Produksi, Siapkan Belanja Modal Rp200 Miliar di 2025

Forza 250 Mendapat Pembaruan dengan Harga Rp94 Jutaan

Forza 250 Mendapat Pembaruan dengan Harga Rp94 Jutaan

Harga Suzuki APV yang Dipamerkan di GIIAS 2025

Harga Suzuki APV yang Dipamerkan di GIIAS 2025

Top 6 Inovator di Indonesia Diperoleh oleh Pertamina

Top 6 Inovator di Indonesia Diperoleh oleh Pertamina

7 Cara Sukses Menjadi Wirausaha Tanpa Modal Besar

7 Cara Sukses Menjadi Wirausaha Tanpa Modal Besar

Pengguna Internet di China Mencapai 1,12 Miliar Orang atau 80 Persen Penduduk

Pengguna Internet di China Mencapai 1,12 Miliar Orang atau 80 Persen Penduduk

Lini Usaha Koperasi Merah Putih sebagai Solusi Ekonomi Modern

Digitalisasi untuk Mendukung Operasional Koperasi Desa Merah Putih

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?