Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36 km resmi dioperasikan tanpa tarif mulai Rabu, 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB. Ini merupakan langkah signifikan dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Sumatra Barat.
Dengan pengoperasian tol yang tanpa biaya ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati kenyamanan dalam berpergian. Keputusan tersebut diambil setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) yang memberikan lampu hijau untuk operasional penuh jalan tol ini.
Keamanan dan Kelayakan Jalan Tol
Jalan Tol Padang-Sicincin telah melewati serangkaian uji coba penting, termasuk Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilaksanakan pada 22–24 Januari 2025. Setelah lulus dari tahap uji tersebut, tol memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PU. Hal ini menunjukkan bahwa jalan tol ini aman dan dapat digunakan oleh masyarakat umum.
Menurut Adjib Al Hakim, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan, pengoperasian tanpa tarif ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mulai membiasakan diri dengan ketentuan yang diberlakukan, seperti penggunaan kartu uang elektronik. Ini adalah langkah positif menuju modernisasi dalam sistem pembayaran jalan tol, memberikan efisiensi dan meminimalkan kemacetan di gerbang tol.
Pentingnya Infrastruktur Jalan Tol bagi Masyarakat
Pengoperasian jalan tol pertama di Provinsi Sumatra Barat membawa dampak signifikan bagi konektivitas dan mobilitas masyarakat. Jalan tol tidak hanya mempercepat waktu tempuh perjalanan, tetapi juga memberikan akses yang lebih baik kepada berbagai layanan dan fasilitas. Untuk pengguna jalan, meskipun masa transisi ini bebas tarif, mereka tetap diwajibkan untuk melakukan tapping kartu uang elektronik saat masuk dan keluar tol.
Saat ini, pengguna jalan sangat dianjurkan untuk memastikan kartu uang elektronik mereka dalam kondisi aktif dan memiliki saldo yang cukup. Ini adalah bagian dari persiapan menuju sistem pembayaran yang lebih canggih, yang diharapkan dapat diterapkan secara luas di seluruh Indonesia. Meski gratis, kesadaran akan ketentuan ini sangat penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas di jalan tol.
Pengoperasian jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, seperti pengurangan kemacetan di jalan raya yang sudah ada, serta membuka peluang ekonomi melalui peningkatan aksesibilitas. Dalam waktu dekat, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari adanya infrastruktur ini, saat perjalanan menjadi lebih efisien dan nyaman.