• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Investor AS dan Korsel Siap Bangun 41 Tower Rusun di IKN Senilai Rp12,3 Triliun

Investor AS dan Korsel Siap Bangun 41 Tower Rusun di IKN Senilai Rp12,3 Triliun

BacaJuga

Kementerian ESDM Tegaskan Pengawasan Ketat Kegiatan Pertambangan di Raja Ampat

Kementerian ESDM Tegaskan Pengawasan Ketat Kegiatan Pertambangan di Raja Ampat

Pemerintah Hapus Kategori Beras Premium dan Ganti dengan Beras Khusus

Pemerintah Hapus Beras Premium dan Medium, Zulhas Jelaskan Penyebabnya

www.lacakberita.id –

Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menarik perhatian dunia internasional. Dua konsorsium investor besar dari Amerika Serikat dan Korea Selatan memastikan akan membangun puluhan tower rumah susun di ibu kota baru ini, melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Isu terkait pembangunan IKN ini memang selalu hangat dibahas. Fakta bahwa konsorsium internasional berpartisipasi menandakan kepercayaan mereka terhadap potensi dan perkembangan proyek ini. Apa yang mendorong investor asing untuk terlibat dalam proyek sebesar ini? Mari kita simak lebih dalam.

Pentingnya Kerja Sama Internasional dalam Proyek IKN

Keterlibatan investor internasional mencerminkan kepercayaan terhadap efektivitas pengelolaan dan transparansi dalam skema KPBU. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa kehadiran grup investasi ini menunjukkan respons positif dari pasar global. Ini menjadi sinyal penting bagi masa depan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Data menunjukkan bahwa partisipasi luar negeri dalam proyek-proyek besar dapat meningkatkan kualitas pembangunan dan efisiensi biaya. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa proyek yang melibatkan konsorsium internasional sering kali lebih baik dalam hal pengelolaan risiko dan inovasi dibandingkan proyek yang dikelola secara domestic. Dalam konteks ini, penanaman modal sebesar Rp6 triliun untuk pembangunan 20 tower rusun adalah langkah yang sangat strategis.

Strategi Pembiayaan untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Model KPBU menjadi pilihan yang strategis bagi banyak negara dalam hal pembangunan infrastruktur. Ini bukan hanya tentang mendapatkan dana, tetapi juga tentang membawa teknologi dan keahlian dari luar negeri ke Indonesia. Dengan adanya konsorsium dari AS dan Korsel, diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan yang berharga bagi pengembangan infrastruktur nasional.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan sangat penting untuk kemajuan IKN dan memberikan dampak positif bagi ekonomi secara keseluruhan. Keberadaan rumah susun yang memadai di ibu kota baru ini akan berkontribusi pada penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat. Partisipasi investor internasional merupakan langkah pertama dari banyak langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih besar.

Secara keseluruhan, keterlibatan investor asing dalam proyek ini adalah tanda harapan bagi pembangunan IKN dan mencerminkan masa depan yang lebih cerah bagi infrastruktur Indonesia. Semoga dengan adanya komitmen ini, proyek yang ambisius ini dapat terwujud dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Previous Post

Mantan Direktur Keuangan Grup Axiata Jadi Komisaris Independen Link Net

Next Post

Tebar Dividen Rp54,71 per Saham oleh Bank Jatim, Simak Jadwal Cum Date-nya

Rekomendasi

Strategi Wuling Menghadapi Persaingan Ketat dengan Merek Asal China

Strategi Wuling Menghadapi Persaingan Ketat dengan Merek Asal China

Merger Selesai, Mandala Multifinance Siap Lakukan Buyback Rp25 Miliar

Merger Selesai, Mandala Multifinance Siap Lakukan Buyback Rp25 Miliar

Proyeksi Keuntungan Industri Tekstil dan Furnitur Indonesia dari Penurunan Tarif AS

Proyeksi Keuntungan Industri Tekstil dan Furnitur Indonesia dari Penurunan Tarif AS

Dua Waran Terstruktur Ini Akan Hangus Pertengahan Juli

Dua Waran Terstruktur Ini Akan Hangus Pertengahan Juli

Acset Buka Suara Setelah Ditentukan Sebagai Tersangka Korporasi Kasus Tol MBZ

Acset Buka Suara Setelah Ditentukan Sebagai Tersangka Korporasi Kasus Tol MBZ

Komitmen sebagai Bank Berkelanjutan Kelas Dunia untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs

Komitmen sebagai Bank Berkelanjutan Kelas Dunia untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs

Punya Pengalaman Investasi P2P Lending? Jika Belum, Simak Hal yang Perlu Diketahui

Punya Pengalaman Investasi P2P Lending? Jika Belum, Simak Hal yang Perlu Diketahui

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?