Harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami penurunan pada Jumat, 30 Mei 2025, setelah mengalami lima sesi reli. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan harga minyak kedelai di Chicago. Meskipun begitu, pasar CPO masih memiliki potensi untuk membukukan kenaikan sepanjang minggu ini.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Agustus di Bursa Malaysia Derivatives Exchange tercatat turun 1,30 persen, menjadi MYR3.882 per ton metrik pada pukul 15.33 WIB. Meskipun mengalami penurunan, kontrak tersebut mencatatkan kenaikan 1,44 persen sepanjang pekan ini, menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi, ada harapan bagi para pelaku pasar.
Fluktuasi Harga CPO dan Faktor Penyebab
Harga minyak sawit mentah dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, terutama harga minyak kedelai dan keadaan ekonomi global. Menurut seorang trader independen di Kuala Lumpur, harga CPO mencerminkan penurunan harga minyak kedelai di pasar Chicago yang memang sedang mengarah turun. Data ini menunjukkan bagaimana ketergantungan antara dua komoditas ini dapat memengaruhi pasar CPO secara langsung.
Berdasarkan informasi dari analisis pasar, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade tercatat turun 2,91 persen, sementara kontrak minyak kedelai yang paling aktif di Dalian juga mengalami penurunan 0,93 persen. Ini menunjukkan adanya tren negatif di pasar kedelai yang berpotensi berpengaruh pada harga CPO, mengingat CPO sering kali dilihat sebagai alternatif oleh para produsen dan konsumen ketika harga kedelai tinggi.
Strategi Menghadapi Penurunan Harga
Pelaku pasar CPO perlu menerapkan strategi yang tepat dalam menghadapi ketidakpastian harga. Salah satu strategi yang umum adalah diversifikasi portofolio dan melakukan analisis yang menyeluruh terhadap tren pasar. Memantau level support di MYR3.800 dan resistance di MYR3.950, seperti yang diungkapkan oleh David Ng, adalah langkah penting dalam mendeteksi perubahan harga dan mengelola risiko.
Melihat potensi kenaikan mingguan, pelaku pasar disarankan untuk tetap optimis namun waspada. Menggabungkan analisis teknis dengan pemahaman fundamental tentang faktor harga kedelai dapat membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi. Penutupnya, memahami dinamika antara berbagai komoditas akan menjadi kunci untuk meraih sukses dalam investasi CPO di masa mendatang.