• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Harga Minyak Naik 5 Persen Setelah Israel Serang Iran

Harga Minyak Naik 5 Persen Setelah Israel Serang Iran

BacaJuga

SRO Pasar Modal Indonesia Salurkan Ambulans dan Bibit Terumbu Karang di Papua

SRO Pasar Modal Indonesia Salurkan Ambulans dan Bibit Terumbu Karang di Papua

IHSG Hari Ini Berpotensi Bergerak Campuran, Cek Empat Saham Ini

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Perhatikan Level Resistensi 7.670

www.lacakberita.id –

Kenaikan Harga Minyak: Dampak Ketegangan Timur Tengah Harga minyak mengalami lonjakan lebih dari 5 persen pada Jumat (13/6/2025), mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan. Lonjakan ini disebabkan oleh serangan yang dilancarkan oleh Israel terhadap Iran, yang menciptakan ketegangan baru di kawasan tersebut.

Menurut laporan, pernyataan dari Israel mengenai serangan ini mengundang banyak pertanyaan. Apakah ketegangan ini akan mempengaruhi pasokan minyak global? Fakta bahwa serangan ini terjadi pada saat kondisi pasar minyak yang sudah rentan menambah kecemasan di kalangan pelaku industri.

Kenaikan Harga Minyak dan Pengaruh Geopolitik

Secara rinci, kontrak berjangka minyak Brent melonjak 5,64 persen menjadi USD73,27 per barel, mencapai angka tertinggi sejak 3 April. Tidak jauh berbeda, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di pasar AS juga mencatatkan kenaikan sebesar 6,01 persen ke level USD72,13 per barel. Kenaikan ini menggambarkan betapa pasar minyak sensitif terhadap perubahan situasi geopolitik, terutama di kawasan Timur Tengah yang merupakan pusat produksi minyak dunia.

Data menunjukkan bahwa setiap kali terjadi peningkatan ketegangan di Timur Tengah, harga minyak sering kali mengalami lonjakan. Dalam hal ini, ketidakpastian mengenai pasokan dan potensi gangguan transportasi melalui Selat Hormuz, yang merupakan jalur strategis bagi pengangkutan minyak, menjadi factor utama yang memengaruhi harga. Pengalaman masa lalu juga memberikan gambaran yang jelas bahwa konflik bersenjata dapat memicu lonjakan harga yang signifikan di pasar.

Strategi dan Antisipasi Pasar Energi

Tentunya, pelaku pasar harus menghadapi situasi ini dengan strategi yang tepat. Salah satu cara adalah dengan memantau perkembangan berita terkini dan analisis mendalam dari para ahli energi. Mengingat situasi yang cenderung berubah-ubah, penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan sebelum mengambil keputusan investasi.

Studi kasus sebelumnya menunjukkan bahwa diversifikasi portofolio bisa menjadi langkah tepat untuk memitigasi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga minyak. Para investor yang bijak mungkin akan berpindah ke komoditas lain atau instrumen investasi yang lebih stabil saat situasi menjadi tidak menentu.

Dari sudut pandang regulasi, pemerintah berbagai negara juga perlu mengambil langkah yang proaktif dalam menjaga kestabilan pasar. Melihat bagaimana ketegangan ini dapat berakibat pada inflasi dan daya beli masyarakat, intervensi untuk menjaga kestabilan harga energi menjadi sangat penting.

Dengan memerhatikan semua faktor di atas, diharapkan pelaku pasar dapat menyusun rencana yang matang untuk menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu ini. Semoga saja, situasi di Timur Tengah dapat segera pulih agar harga minyak kembali stabil.

Previous Post

Model Hybrid Dianggap Lebih Sesuai untuk Pasar Indonesia Dibandingkan Mobil Listrik

Next Post

Kementerian PKP dan KKP Targetkan Renovasi 1.000 Kawasan Pesisir Seperti Maldives dalam Setahun

Rekomendasi

Kelas Industri Digital untuk Siswa dan Guru dari Fiber Academy Telkom

Kelas Industri Digital untuk Siswa dan Guru dari Fiber Academy Telkom

Belanja Seru, Shopping Race Hadir di 14 Kota Rayakan HUT ke-79

Belanja Seru, Shopping Race Hadir di 14 Kota Rayakan HUT ke-79

UMKM Katering Pemasok Program MBG Sukses Berdayakan Ratusan Karyawan dengan Dukungan BRI

UMKM Katering Pemasok Program MBG Sukses Berdayakan Ratusan Karyawan dengan Dukungan BRI

IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Campuran, Lihat Rekomendasi Saham Pilihan Selanjutnya

IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Campuran, Lihat Rekomendasi Saham Pilihan Selanjutnya

IHSG Naik 6 Hari, Analis Tinjau 3 Gap dan Faktor Pendorong Saham Konglomerat

IHSG Naik 6 Hari, Analis Tinjau 3 Gap dan Faktor Pendorong Saham Konglomerat

5 Alasan Gelar Tidak Menjamin Kesempatan Kerja dan Faktor yang Mempengaruhi

5 Alasan Gelar Tidak Menjamin Kesempatan Kerja dan Faktor yang Mempengaruhi

OJK Tegaskan Batas Pendapatan Non-Halal Efek Syariah 5 Persen Mulai 2026

OJK Tegaskan Batas Pendapatan Non-Halal Efek Syariah 5 Persen Mulai 2026

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?