• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Selasa, 5 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Harga CPO Naik Dalam Seminggu Didukung Permintaan dan Ketegangan Geopolitik

Harga CPO Melemah Menjelang Akhir Pekan

BacaJuga

Tiga Saham Menarik saat Harga Emas Meningkat dalam Seminggu

Tiga Saham Menarik saat Harga Emas Meningkat dalam Seminggu

Peringatan ESG Terbit untuk ANTM dan PTBA Jelang RUPS oleh Glass Lewis

Peringatan ESG Terbit untuk ANTM dan PTBA Jelang RUPS oleh Glass Lewis

www.lacakberita.id –

Harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami penguatan yang signifikan dan mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Tren positif ini menunjukkan ketahanan pasar CPO di tengah berbagai dinamika ekonomi global yang terjadi saat ini.

Peningkatan harga ini bukanlah tanpa alasan. Salah satu faktornya adalah pergerakan harga minyak nabati saingan di bursa Dalian dan Chicago, yang juga turut memengaruhi prospek harga CPO. Dengan lonjakan harga minyak mentah yang terjadi baru-baru ini, ada catatan penting yang patut diperhatikan oleh para pelaku pasar.

Analisis Kenaikan Harga Minyak Sawit Mentah

Kenaikan harga CPO yang tercatat sebesar 2,27 persen pada kontrak acuan pengiriman Agustus di Bursa Derivatif Malaysia mencerminkan sentimen positif pasar. Kenaikan ini berharga MYR3.927 per ton, menunjukkan adanya permintaan yang stabil meskipun ada tantangan di sektor lainnya. Selama satu minggu terakhir, harga CPO mencatat penguatan tipis sebesar 0,26 persen. Insight ini memperlihatkan betapa pentingnya kestabilan harga dalam menentukan arah pasar minyak sawit.

Data dari bursa Dalian menunjukkan bahwa kontrak minyak kedelai teraktif juga mengalami kenaikan sebesar 1,56 persen. Di sisi lain, harga kontrak minyak sawit melonjak lebih tinggi, mencatat kenaikan hingga 2,52 persen. Sementara itu, di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai menguat sekitar 1,93 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa harga minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan minyak nabati lain, yang mengindikasikan adanya persaingan yang ketat di pasar global.

Dampak Pergerakan Harga Minyak Mentah Terhadap CPO

Salah satu pendorong utama kenaikan harga CPO adalah lonjakan harga minyak mentah yang melesat lebih dari 7 persen pada hari yang sama. Situasi ini terkait langsung dengan peristiwa geopolitik, di mana Israel melancarkan serangan ke sejumlah target di Iran. Ketegangan politik dan konflik regional sering kali memicu kenaikan harga energi, di mana minyak sawit menjadi salah satu komoditas yang terpengaruh. Ini memberikan gambaran bahwa pasar minyak sawit tidak dapat dipisahkan dari kondisi makroekonomi dan geopolitik yang terjadi secara global.

Ke depannya, penting bagi para pelaku pasar untuk terus memonitor perkembangan harga minyak dan kebijakan-kebijakan di sektor pertanian yang dapat memengaruhi pasokan dan harga. Posisi CPO yang stabil dalam pasar internasional sangat bergantung kepada strategi yang diambil oleh pelaku industri, serta respons terhadap dinamika global yang sedang berlangsung. Dengan analisis yang tepat, pelaku pasar dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dalam menghadapi fluktuasi harga yang tidak terduga. Penutupnya, menjaga kepekaan terhadap perkembangan pasar akan sangat berguna untuk mempertahankan daya saing di industri minyak sawit.

Previous Post

Ekspor Mobil Listrik dan Hybrid China Naik 80 Persen di Mei 2025, Teratas adalah BYD

Next Post

Rosan Ungkap Investasi 80 Persen di Indonesia dan Sisanya di Luar Negeri

Rekomendasi

Cara Mengajukan KUR 2025 dan Syarat Terbaru untuk Segmen Kecil dan Mikro

Cara Mengajukan KUR 2025 dan Syarat Terbaru untuk Segmen Kecil dan Mikro

Proyeksi Keuntungan Industri Tekstil dan Furnitur Indonesia dari Penurunan Tarif AS

Proyeksi Keuntungan Industri Tekstil dan Furnitur Indonesia dari Penurunan Tarif AS

Dampak Perang Dagang terhadap Ekonomi RI Diprediksi Tak Capai 5 Persen

Dampak Perang Dagang terhadap Ekonomi RI Diprediksi Tak Capai 5 Persen

Kepala Otorita Mengungkap Biaya Pemeliharaan IKN Capai Rp300 Miliar Setiap Tahun

Kepala Otorita Mengungkap Biaya Pemeliharaan IKN Capai Rp300 Miliar Setiap Tahun

Laba Bersih BFI Finance Naik Menjadi Rp7622 Miliar di Semester I 2025

Laba Bersih BFI Finance Naik Menjadi Rp7622 Miliar di Semester I 2025

Menteri Perindustrian Yakin Masa Sulit Industri Otomotif RI Sementara Saja

Menteri Perindustrian Yakin Masa Sulit Industri Otomotif RI Sementara Saja

Ekspansi Sektor Pembangkit Listrik, Didirikan Volta Daya Energi oleh Petrindo CUAN

Ekspansi Sektor Pembangkit Listrik, Didirikan Volta Daya Energi oleh Petrindo CUAN

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?