• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Senin, 4 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Dana dan Data Nasabah Aman Terkait Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK

Dana dan Data Nasabah Aman Terkait Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK

BacaJuga

Dukungan untuk Pelestarian Lingkungan Hidup oleh BNI

Dukungan untuk Pelestarian Lingkungan Hidup oleh BNI

Peringati Hari Sungai Nasional, Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Bersih-Bersih Sungai

Peringati Hari Sungai Nasional, Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Bersih-Bersih Sungai

www.lacakberita.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sering disingkat BNI, menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam pencegahan tindak kriminal yang memanfaatkan rekening perbankan. Langkah ini dilakukan dengan mendukung inisiatif Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang bertujuan untuk menjaga integritas sistem keuangan nasional.

Kebijakan yang diambil BNI merupakan respons nyata terhadap ancaman keamanan yang semakin kompleks. Salah satu langkah awal adalah dengan menghentikan sementara transaksi untuk rekening yang teridentifikasi sebagai dormant atau tidak aktif, demi melindungi semua pihak yang terlibat.

Dalam konteks ini, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa komitmen lembaganya untuk mematuhi semua regulasi berlaku adalah hal yang utama. Dia menjamin bahwa kebijakan ini tidak akan memengaruhi dana atau data nasabah, yang tetap terjaga keamanannya.

Langkah Proaktif BNI dalam Penanganan Rekening Dormant

Implementasi kebijakan penghentian sementara transaksi ini merupakan langkah proaktif yang diambil BNI dalam mengatasi masalah yang lebih besar. Dengan menghentikan transaksi pada rekening dormant, BNI berupaya meminimalisir risiko penyalahgunaan yang dapat merugikan individu maupun institusi.

Rekening yang tidak aktif selama periode tertentu dapat menjadi sasaran empuk bagi kegiatan ilegal. Dengan mengindentifikasi dan mengelompokkan rekening tersebut, BNI berusaha menciptakan lingkungan perbankan yang lebih aman.

Penghentian transaksi ini bukanlah keputusan yang diambil sembarangan. BNI bekerja sama dengan PPATK untuk memastikan proses ini berjalan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati, serta transparansi pengelolaan informasi nasabah.

Proses Pemulihan dan Pembukaan Kembali Rekening

BNI menetapkan bahwa rekening yang terkena penghentian sementara hanya dapat dibuka kembali dengan adanya persetujuan dari PPATK. Ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara lembaga keuangan dan regulator untuk memitigasi risiko.

Nasabah yang ingin membuka kembali rekeningnya dapat melakukan proses pemulihan melalui beberapa saluran. Selain mengunjungi kantor cabang BNI, mereka juga dapat berkomunikasi langsung dengan PPATK untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi para nasabah. BNI terus berupaya menjaga komunikasi terbuka dengan klien agar mereka selalu mendapatkan pembaruan terkait kebijakan yang berlaku.

Pentingnya Keamanan dalam Sistem Perbankan Modern

Keamanan dalam dunia perbankan menjadi isu yang semakin krusial seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil BNI mencerminkan keseriusan mereka dalam melindungi nasabah dan integritas sistem keuangan.

Risiko penyalahgunaan rekening perbankan tidak dapat diabaikan. Setiap tindakan preventif yang diambil BNI adalah bentuk tanggung jawab untuk memastikan bahwa nasabah merasa aman bertransaksi dan menyimpan dananya di bank.

Dengan berbagai langkah yang telah diambil, diharapkan kepercayaan nasabah terhadap BNI dapat terus terjaga. Tindakan tegas terhadap rekening yang tidak aktif menunjukkan bahwa BNI berkomitmen untuk mendukung kepentingan semua pihak dalam sistem perbankan.

Previous Post

Cek PIP Lewat HP 2025, Besaran Dana dan Jadwal Pencairan

Next Post

Kerja Sama Tesla dan Samsung dalam Pengembangan Chip Senilai Rp270 Triliun

Rekomendasi

Yang Lama Tergeser dan Yang Baru Mengambil Alih dalam Persaingan

Yang Lama Tergeser dan Yang Baru Mengambil Alih dalam Persaingan

Asumsi Makro Ekonomi 2026 Disepakati Komisi XI DPR dan Rinciannya

Asumsi Makro Ekonomi 2026 Disepakati Komisi XI DPR dan Rinciannya

Menyimpan Status WA Orang Lain Menggunakan Aplikasi File Manager Langkah-Langkahnya

Menyimpan Status WA Orang Lain Menggunakan Aplikasi File Manager Langkah-Langkahnya

Laba Krom Bank Naik Jadi Rp73,2 Miliar di Semester I 2025

Laba Krom Bank Naik Jadi Rp73,2 Miliar di Semester I 2025

Transformasi Budaya BRILiaN Way oleh Danantara, BRI Bank Teruntung di Asia Tenggara

Transformasi Budaya BRILiaN Way oleh Danantara, BRI Bank Teruntung di Asia Tenggara

Cara BRI Tawarkan Solusi untuk Gaya Hidup Sehat

Cara BRI Tawarkan Solusi untuk Gaya Hidup Sehat

Ciri-Ciri Anda Belum Menyadari Kebocoran Keuangan Harian

5 Tips Mengatasi Keuangan Seret di Akhir Bulan dan Bertahan dengan Sisa Uang

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?