• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Apa itu Google Pay dan cara kerjanya serta perbedaannya dengan mobile banking di Indonesia

Apa itu Google Pay dan cara kerjanya serta perbedaannya dengan mobile banking di Indonesia

BacaJuga

Cara Memasukkan Kode Undangan TikTok untuk Mendapatkan Bonus Cepat dan Mudah

Trump Segera Umumkan Calon Pembeli Aplikasi TikTok

Wall Street Tertekan Isu Utang AS dan Tarif Eropa, Nvidia Menjadi Fokus Utama

Nvidia Jadi Perusahaan Termahal di Dunia Setelah Saham Raih Rekor, Kalahkan Microsoft

www.lacakberita.id –

Google Pay merupakan salah satu layanan pembayaran digital yang telah mengalami evolusi signifikan sejak diluncurkan. Sebelumnya dikenal sebagai Android Pay, layanan ini menjadi salah satu pilihan utama bagi pengguna smartphone dalam melakukan transaksi.

Saat ini, Google Pay dapat diakses melalui aplikasi serta sistem built-in pada perangkat Android. Meskipun layanan ini telah bertransformasi dengan mengintegrasikan fitur-fitur baru ke dalam Google Wallet, ada beberapa negara termasuk Indonesia yang belum merasakan kehadiran aplikasi ini.

Sejak dihentikannya operasional aplikasi Google Pay di Amerika Serikat pada Juni 2024, banyak pengguna yang bertanya-tanya tentang alternatif yang bisa digunakan di negara-negara lainnya. Google Wallet yang menjadi pengganti pun belum hadir di Indonesia, membuat pengguna beralih mencari solusi pembayaran lain.

Menggali Fungsi dan Fitur Utama Google Pay yang Harus Diketahui

Google Pay menawarkan kemudahan dalam melakukan pembelian baik secara online maupun offline. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat bertransaksi di berbagai merchant yang mendukung sistem pembayaran digital.

Untuk memulai, pengguna perlu menghubungkan kartu kredit atau debit mereka ke aplikasi Google Pay. Data yang disimpan dijamin aman karena dienkripsi, sehingga memberikan rasa aman saat melakukan pembayaran.

Saat ingin melakukan pembayaran di toko fisik, pengguna cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin EDC. Metode ini mirip dengan sistem pembayaran tap yang dipakai oleh beberapa metode pembayaran lainnya di Indonesia.

Perbandingan Google Pay dengan Layanan Pembayaran Mobile Lainnya

Jika dibandingkan dengan layanan mobile banking lain, Google Pay menawarkan pengalaman yang lebih ramping. Sementara banyak aplikasi mobile banking memerlukan langkah-langkah kompleks untuk menyelesaikan transaksi, Google Pay mereduksi proses tersebut.

Misalnya, dalam mobile banking tradisional, pengguna perlu login terlebih dahulu untuk memulai transaksi. Sementara itu, Google Pay memudahkan pengguna dengan fungsi pembayaran yang lebih cepat dan langsung dari layar utama aplikasi.

Namun, kekurangan Google Pay terletak pada keterbatasan wilayah operasionalnya. Beberapa negara masih belum sepenuhnya mendukung sistem pembayaran ini, sehingga pengguna harus meneliti apakah merchant yang mereka tuju menerima Google Pay sebagai metode pembayaran.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Google Pay untuk Transaksi Sehari-hari

Salah satu kelebihan utama Google Pay adalah kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Pengguna dapat melakukan pembayaran hanya dengan ponsel mereka, yang tentunya mengurangi kebutuhan akan uang tunai atau kartu fisik.

Di samping itu, fitur keamanan yang ditawarkan, seperti enkripsi data dan autentikasi biometrik, meningkatkan kepercayaan pengguna. Hal ini menjadikan Google Pay sebagai pilihan yang menarik, terutama di era digital yang semakin berkembang.

Namun demikian, pengguna juga harus mempertimbangkan beberapa kekurangan. Untuk daerah yang tidak mendukung Google Pay, transaksi mungkin menjadi tantangan, dan hal ini bisa mengurangi penggunaan layanan ini secara luas.

Previous Post

Kartu Kredit vs Debit Card: Syarat dan Ketentuan Transfer Kartu Kredit

Next Post

Deretan Saham Top Gainers Sepekan, COIN Mengalami Kenaikan 141 Persen

Rekomendasi

Kenali Ciri-Ciri Bisnis yang Membutuhkan Modal Tambahan Agar Tidak Bangkrut

Kenali Ciri-Ciri Bisnis yang Membutuhkan Modal Tambahan Agar Tidak Bangkrut

4 Kesalahan dalam Memulai Budgeting dan Cara Mengatasinya

4 Kesalahan dalam Memulai Budgeting dan Cara Mengatasinya

Subaru Forester terbaru hadir di GIIAS 2025 dengan harga Rp695 juta

Subaru Forester terbaru hadir di GIIAS 2025 dengan harga Rp695 juta

Transformasi Budaya BRILiaN Way oleh Danantara, BRI Bank Teruntung di Asia Tenggara

Transformasi Budaya BRILiaN Way oleh Danantara, BRI Bank Teruntung di Asia Tenggara

Bangun Pabrik Panel Surya, Pertamina NRE Yakin Produk Siap Ekspor

Bangun Pabrik Panel Surya, Pertamina NRE Yakin Produk Siap Ekspor

Pengembangan Fitur Belanja Online di ChatGPT

Pengembangan Fitur Belanja Online di ChatGPT

Asumsi Makro Ekonomi 2026 Disepakati Komisi XI DPR dan Rinciannya

Asumsi Makro Ekonomi 2026 Disepakati Komisi XI DPR dan Rinciannya

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?