• Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Lacak Berita
Rabu, Juni 4, 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ancaman PHK Meningkat, Pemerintah Diminta Revisi Permendag Tahun 2024

admin by admin
Mei 31, 2025
in Ekonomi
0 0
0
Ancaman PHK Meningkat, Pemerintah Diminta Revisi Permendag Tahun 2024

Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Isu ini diperparah oleh Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 mengenai pengaturan dan kebijakan impor. Banyak pihak, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), mendesak pemerintah untuk segera merevisi aturan tersebut agar dampak negatifnya dapat diminimalisir.

Sebagai contoh, Presiden KSPN Ristadi menjelaskan bahwa Permendag 8/2024 berpotensi membuka peluang bagi barang-barang impor untuk masuk ke pasar domestik, dan ini dapat berakibat pada penurunan daya saing produk lokal. Bagaimana hasil kebijakan ini dapat memengaruhi industri dan tenaga kerja di dalam negeri?

Kebijakan Impor dan Daya Saing Produk Lokal

Peraturan baru ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri dalam negeri. Banyak yang berpendapat bahwa barang-barang impor akan lebih unggul, terutama dalam aspek harga. Dalam konferensi pers virtual yang dilakukan pada 30 Mei 2025, Ristadi menyampaikan bahwa hingga saat ini revisi untuk Permendag 8/2024 belum juga terealisasi. Padahal, terdapat informasi bahwa draf revisi tersebut sudah siap dan dirancang untuk memberikan perlindungan lebih baik terhadap industri dalam negeri.

Data menunjukkan bahwa banyak industri kecil dan menengah (IKM) terancam tutup akibat limpahan barang impor yang tidak terkontrol. Para pelaku usaha lokal merasa diabaikan dan kebijakan ini bisa merugikan mereka dalam jangka panjang. Mengingat kontribusi IKM terhadap perekonomian nasional yang signifikan, perubahan kebijakan impor sangat diperlukan demi keberlangsungan sektor ini.

Revisi Permendag dan Pengawasan Terhadap Impor Ilegal

Walaupun ada harapan melalui revisi Permendag 8/2024, Ristadi menekankan bahwa pemerintah juga perlu berani melakukan pengawasan yang ketat terhadap barang-barang yang masuk. Pengawasan ini termasuk penindakan tegas jika terjadi pelanggaran di lapangan. Mengingat banyaknya barang impor ilegal yang beredar, tanpa langkah-langkah konkret, revisi ini tidak akan banyak berarti. Penting untuk memahami bahwa revisi kebijakan yang baik harus diiringi dengan implementasi yang kuat.

Pihak pemerintah diharapkan untuk tidak hanya berfokus pada aspek pembukaan pasar, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan tersebut. Dengan menerapkan pengawasan yang efektif dan penegakan hukum yang kuat, diharapkan industri dalam negeri dapat bertahan dan bersaing dengan barang impor secara sehat.

Sebagai penutup, meskipun ada tantangan dari kebijakan impor yang baru, upaya kolektif dari pihak pemerintah dan pemangku kepentingan perlu dilakukan untuk menyelamatkan industri dalam negeri. Berharap revisi yang diusulkan dapat mengurangi dampak yang merugikan dan menciptakan keseimbangan antara pasar domestik dan internasional. Hanya dengan begitu, ancaman PHK dapat dihindari, dan industri serta tenaga kerja Indonesia dapat melangkah ke arah yang lebih baik.

admin

admin

Related Posts

Indonesia Memerlukan 6,2 Juta Pekerja di Sektor Energi
Ekonomi

Indonesia Memerlukan 6,2 Juta Pekerja di Sektor Energi

Juni 3, 2025
Kata Bos OJK tentang Rilis Lima Paket Stimulus Ekonomi oleh Pemerintah
Ekonomi

Kata Bos OJK tentang Rilis Lima Paket Stimulus Ekonomi oleh Pemerintah

Juni 3, 2025
Vietnam Akan Tandatangani MoU Pembelian Produk Pertanian AS Sebesar Rp32,5 Triliun
Ekonomi

Vietnam Akan Tandatangani MoU Pembelian Produk Pertanian AS Sebesar Rp32,5 Triliun

Juni 3, 2025
Next Post
10 Ide Usaha Menjanjikan 2025 dengan Potensi Keuntungan Besar

10 Ide Usaha Menjanjikan 2025 dengan Potensi Keuntungan Besar

Dorong Kemandirian Ekonomi Daerah melalui Program Desa BSI

Dorong Kemandirian Ekonomi Daerah melalui Program Desa BSI

Varian Baru Xpander Exceed Tourer dan Spesifikasinya yang Perlu Diketahui

Varian Baru Xpander Exceed Tourer dan Spesifikasinya yang Perlu Diketahui

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi

Sidebar

RekomendasiNews

Panen Dividen PGAS, Lo Kheng Hong Raup Rp48,6 Miliar
Market News

Panen Dividen PGAS, Lo Kheng Hong Raup Rp48,6 Miliar

by admin
Mei 30, 2025
0

Dividen tunai menjadi salah satu cara perusahaan untuk membagikan keuntungan kepada pemegang sahamnya. Baru-baru ini, seorang investor kawakan diperkirakan akan...

Read more
Mobil Listrik YU7 Akan Diluncurkan Resmi pada Juli 2025
Teknologi

Mobil Listrik YU7 Akan Diluncurkan Resmi pada Juli 2025

by admin
Mei 23, 2025
0

CEO Xiaomi mengumumkan bahwa peluncuran mobil listrik YU7 akan berlangsung pada Juli 2025. Mobil ini diharapkan menjadi salah satu inovasi...

Read more
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?