• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Lacak Berita
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik
No Result
View All Result
Lacak Berita
No Result
View All Result

Rencana Insentif Pemerintah Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Rencana Insentif Pemerintah Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

BacaJuga

LPEI Salurkan 30 Juta Dolar ke Petro Oxo Nusantara untuk Tingkatkan Ekspor Petrokimia

LPEI Salurkan 30 Juta Dolar ke Petro Oxo Nusantara untuk Tingkatkan Ekspor Petrokimia

RUPTL Serap 760 Ribu Pekerja di Sektor Green Jobs Menurut Bahlil

RUPTL Serap 760 Ribu Pekerja di Sektor Green Jobs Menurut Bahlil

www.lacakberita.id –

Rencana pemerintah untuk menerapkan enam insentif pada 5 Juni 2025 menjadi sorotan penting dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali ke angka 5 persen. Dalam konteks ini, insentif yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat konsumsi, faktor kunci dalam memicu pertumbuhan ekonomi.

Salah satu insentif yang menarik perhatian adalah diskon tarif listrik. Mengingat pentingnya dukungan bagi masyarakat, terutama kelompok menengah, ada dorongan untuk memperluas cakupan diskon ini. Apakah kita sudah mempertimbangkan dampak luar biasa dari keputusan ini bagi banyak rumah tangga dan usaha kecil?

Perluasan Diskon Tarif Listrik untuk Menengah ke Bawah

Diskon tarif listrik telah menjadi salah satu solusi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada masyarakat. Menurut analisis para ahli, jika kebijakan ini diperluas hingga golongan 2.200 VA, bukan hanya terbatas pada golongan di bawah 1.300 VA, ia akan menjangkau lebih banyak kalangan yang benar-benar membutuhkan. Banyak rumah sewa dan tempat kos yang tergolong dalam kategori 2.200 VA ini menyuplai hunian bagi karyawan yang berpenghasilan menengah.

Melihat lebih dalam, dampak dari insentif ini dapat terlihat bukan hanya pada penghematan biaya listrik, tetapi juga pada kemampuan masyarakat untuk mengalihkan pengeluaran ke sektor lainnya, seperti makanan dan kebutuhan pokok. Dengan demikian, diharapkan sektor bisnis kecil bisa mendapatkan angin segar dari peningkatan konsumsi ini.

Pemangkasan Tarif PPN sebagai Stimulasi Ekonomi

Di samping insentif listrik, terdapat pula usulan mengenai pemangkasan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi sembilan persen. Langkah ini tidak hanya berpotensi mendorong masyarakat untuk membelanjakan lebih banyak, tetapi juga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Bhima Yudhistira menekankan bahwa meskipun ada penurunan tarif PPN, pendapatan negara dari pajak justru bisa meningkat karena bakal ada lonjakan penerimaan dari sektor lain.

Data menunjukkan bahwa sekitar 25 persen dari penerimaan pajak berasal dari industri pengolahan. Oleh karena itu, pemangkasan PPN akan sangat membantu industri yang berorientasi pada pasar domestik. Contoh dari negara lain, seperti Vietnam dan Jerman, menunjukkan bahwa mereka juga berhasil merangsang daya beli masyarakat dengan kebijakan serupa setelah pandemi. Ini menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam konteks pemulihan ekonomi di Indonesia.

Dengan berbagai insentif ini, harapannya adalah dapat merangsang perputaran ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebuah langkah yang berani untuk memperkuat struktur ekonomi melalui dukungan tepat sasaran.

Previous Post

Wall Street Tertekan Isu Utang AS dan Tarif Eropa, Nvidia Menjadi Fokus Utama

Next Post

ID Buzz Diserahkan, Tanda Komitmen Serius Garap Mobil Listrik di Indonesia

Rekomendasi

MSCI Hentikan Perlakuan Khusus FCA dan UMA, Berita Positif untuk Saham BREN dan lainnya

MSCI Hentikan Perlakuan Khusus FCA dan UMA, Berita Positif untuk Saham BREN dan lainnya

Penjualan Mobil Diprediksi Tembus 800 Ribu Unit di Akhir 2025 Menurut Gaikindo

Penjualan Mobil Diprediksi Tembus 800 Ribu Unit di Akhir 2025 Menurut Gaikindo

Mobil Listrik Aman Diterjang Banjir? Sebaiknya Dihindari

Mobil Listrik Aman Diterjang Banjir? Sebaiknya Dihindari

Kontrak Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Sisi Timur Diterima HK

Kontrak Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Sisi Timur Diterima HK

Tarif Baru Segera Dikenakan di Tol Padang-Sicincin, Ini Besarannya

Tarif Baru Segera Dikenakan di Tol Padang-Sicincin, Ini Besarannya

Kuatkan Lini Obat Terintegrasi Usai Akuisisi 30 Persen Saham ProSTEAM

Kuatkan Lini Obat Terintegrasi Usai Akuisisi 30 Persen Saham ProSTEAM

Subaru Forester terbaru hadir di GIIAS 2025 dengan harga Rp695 juta

Subaru Forester terbaru hadir di GIIAS 2025 dengan harga Rp695 juta

Sidebar

Kategori

  • Banking
  • Ekonomi
  • Market News
  • Milenomik
  • Teknologi
Lacak Berita

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Market News
  • Banking
  • Teknologi
  • Milenomik

© 2025 LacakBerita - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?