PT Pertamina (Persero) telah mencatatkan produksi minyak dan gas (migas) yang mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) pada tahun 2024. Ini adalah langkah strategis perusahaan untuk mendukung swasembada energi di Indonesia.
Tahun 2024 dianggap sebagai tahun penuh tantangan oleh Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri. Namun, dia menegaskan bahwa perusahaan tetap optimis dan mampu menghadapi dinamika global sambil menjaga kinerja yang positif.
Teknologi dan Inovasi dalam Produksi Migas
Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam setiap lini bisnisnya. Fokus utama perusahaan adalah meningkatkan produksi hulu migas, yang merupakan salah satu kunci dalam mencapai target nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2030. Upaya ini juga didasari oleh inovasi teknologi terbaru yang dapat mengoptimalkan proses eksplorasi dan produksi, serta memperkecil dampak lingkungan.
Melalui pendekatan ini, Pertamina tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan energi domestik, tetapi juga menciptakan peluang kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Data menunjukkan bahwa peningkatan dalam sektor energi memiliki efek domino terhadap berbagai sektor lainnya, termasuk transportasi dan industri.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Energi
Dalam menghadapi tantangan global, kolaborasi menjadi hal yang sangat penting. Pertamina menyadari bahwa sinergi di antara berbagai lini bisnisnya adalah kunci keberhasilan. Oleh karena itu, perusahaan menggerakkan seluruh unit untuk bekerja sama dalam peningkatan aspek Availability, Accessibility, Affordability, dan Acceptability. Ini adalah empat pilar yang mendasari setiap strategi dan keputusan yang diambil oleh perusahaan.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan ikut berpartisipasi dalam mendukung program-program keberlanjutan dan ketahanan energi. Dengan adanya pendidikan dan sosialisasi yang tepat, diharapkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya energi terbarukan dan penghematan energi dapat terbangun dengan baik. Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi terhadap tujuan besar ini.
Seluruh upaya ini dilakukan tidak hanya untuk menjaga ketahanan energi nasional tetapi juga untuk mendukung kedaulatan energi bangsa. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh setiap elemen dari masyarakat dan industri. Kesadaran akan pentingnya menjaga sumber daya energi kita menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan yang lebih besar.