Belasan emiten diperkirakan akan mencairkan dividen tunai kepada pemegang saham dengan batas akhir atas hak dividen (cum dividen) pada Rabu (11/6/2025). Di antara emiten tersebut adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan PT Indosat Tbk, yang masing-masing memiliki kebijakan dividen yang menarik bagi investor.
Dalam beberapa tahun terakhir, dividen menjadi salah satu cara yang populer bagi perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Menariknya, jumlah emiten yang memutuskan untuk membagikan dividen terus bertambah, menunjukkan optimisme pasar yang lebih baik. Apakah Anda sudah siap untuk mengetahui bagaimana dividen ini dapat memengaruhi portofolio investasi Anda?
Dividen Tunai dan Implikasinya bagi Investor
Dividen tunai adalah pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya, biasanya berasal dari laba yang dihasilkan. Misalnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana untuk membagikan dividen sebesar Rp182,08 per saham. Penutupan perdagangan terakhir menunjukkan bahwa saham PGAS menguat 2,18 persen ke Rp1.875, yang mengindikasikan dividend yield sebesar 9,71 persen. Ini adalah angka yang cukup menggoda bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
Sementara itu, PT Indosat Tbk (ISAT) telah menetapkan dividen tunai sebesar Rp83,8 per saham. Dengan harga saham saat ini sebesar Rp2.110, dividend yield ISAT berkisar sekitar 3,97 persen. Kedua perusahaan ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham, kemungkinan untuk menarik lebih banyak investor yang mencari kestabilan dalam pendapatan.
Strategi dan Pertimbangan Memilih Saham dengan Dividen Tinggi
Dalam memilih saham untuk investasi, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor. Salah satunya adalah sejarah pembayaran dividen perusahaan. Saham-saham seperti PGAS dan ISAT memiliki rekam jejak yang baik dalam hal distribusi dividen, yang menunjukkan keandalan perusahaan. Pengetahuan tentang kapan dividen akan dibagikan juga penting. Keduanya akan mulai mencairkan dividen pada tanggal 2 Juli 2025, yang dapat memengaruhi keputusan investasi jangka pendek.
Selain PGAS dan ISAT, terdapat sekitar 15 saham lain yang menetapkan cum dividen hari ini. Saham-saham tersebut antara lain BATR (Rp1,41), CRSN (Rp2,33), DAAZ (Rp125), LAJU (Rp0,13), dan MAHA (Rp12). Dengan informasi ini, investor dapat melakukan analisis mendalam untuk menentukan pilihan investasi yang paling sesuai. Seiring dengan meningkatnya pemahaman dan strategi investasi yang tepat, pemegang saham dapat lebih siap untuk memanfaatkan potensi dividen dari berbagai emiten.
Investasi pada saham yang memberikan dividen dapat menjadi salah satu strategi jitu untuk menjamin aliran pendapatan. Seiring waktu, ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan kekayaan Anda. Hal ini juga menciptakan hubungan emosional yang lebih kuat antara investor dan perusahaan, karena pemegang saham merasa dihargai saat perusahaan mampu membagikan keuntungan kepada mereka.